mind mapping mengenai sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer

TUGAS• Buatlah mind mapping mengenai sistem pemerintahan pada masa Demokrasi Parlementer Di unduh dari : Indonesia 65 2. Sistem Kepartaian. Lihat dokumen lengkap (240 Halaman - 5.66MB) Parts » Buku Paket Kelas 12 SMA Kurikulum 2013 Semester 1/2 Lengkap KelasXII Sejarah BS 22. CIRI EKONOMI LIBERAL. 2.2.1. 1) Setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi. 2) Adanya kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing. 3) Campur tangan pemerintah dibatasi. 4) Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan. 5) Harga-harga dibentuk di pasar bebas. PrinsipPrinsip Utama Demokrasi. Demokrasi memiliki dua prinsip utama, yaitu kebebasan/ persamaan dan kedaulatan rakyat. a). Kebebasan/ Persamaan (Freedom/ Equality) Kebebasan merupakan cara mencapai kemajuan yang memberikan hasil maksimal dari kerja orang tanpa adanya pembatasan dari penguasa. A Kehidupan politik dan pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi liberal (1950-1959) Demokrasi liberal kadang disebut juga dengan demokrasi parlementer yaitu demokrasi yang menganut kebebasan Masa ini ditandai dengan adanya tujuh kabinet yang berbeda. 3. Buatlahmind mapping mengenai sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer - 7715061 Claudiniabra Claudiniabra 04.10.2016 Sejarah Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Buatlah mind mapping mengenai sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1 Lihat jawaban Iklan Iklan gumantinr gumantinr Site De Rencontre Ado Sans Email. - Demokrasi liberal merupakan sebutan lain dari sistem demokrasi parlementer yang pernah berlaku di Indonesia. Sistem ini dijalankan di Indonesia pada tahun 1950-1959. Periode demokrasi liberal dimulai setelah Indonesia kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI, dari semula bernama Republik Indonesia Serikat RIS. Pembentukan RIS berdasarkan persetujuan di Konferensi Meja Bundar yang kemudian dibatalkan secara sepihak oleh pemerintah Indonesia. Salah satu Indonesianis yang meneliti perkembangan politik Indonesia pada dekade 1950-an, yakni Herbet Feith, menyebut demokrasi liberal sebagai demokrasi konstitusional. Dalam bukunya, The Wilopo Cabinet, 1952-1953 A Turning Point in Post-Revolutionary Indonesia 2007, Feith menyebutkan sistem demokrasi di Indonesia pada era 1950-1959 menitikberatkan kepada berjalannya sistem politik yang didominiasi oleh sipil. Selain itu, Feith juga menyimpulkan, demokrasi liberal sebagai periode yang penuh dengan harapan-harapan baru untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik di berbagai bidang. Namun, Feith membenarkan anggapan bahwa di masa tersebut, stabilitas politik Indonesia belum kokoh. Sistem Pemerintahan pada Masa Demokrasi Liberal Mengutip dari buku Sejarah Indonesia Kelas 12 karya Abdurakhman, dkk 2018 52, sistem pemerintahan pada masa demokrasi liberal dilandasi oleh UUD Sementara 1950 UUDS 1950 sebagai konstitusi tertinggi. Berdasar ketentuan dalam UUDS 1950, sistem pemerintahan Indonesia dijalankan dengan sistem parlementer. Sistem parlementer berarti kabinet pemerintahan disusun berdasarkan perimbangan kekuatan kepartaian dalam parlemen. Maka itu, ia sewaktu-waktu dapat dijatuhkan oleh wakil-wakil partai dalam parlemen. Dalam sistem parlementer, presiden hanya menjadi lambang kesatuan saja. Penerapan sistem ini pada dasarnya bertujuan untuk mengakomodir kebebasan berpendapat dari rakyat yang diwakili oleh partai di juga Pemilu 1955 Antusiasme Warga, Kisruh Partai, dan Lemahnya Kabinet Sejarah Kabinet Sukiman Susunan, Program & Penyebab Jatuhnya Akan tetapi, dalam perjalannya sistem ini seolah menjadi buah simalakama, karena kebebasan berpendapat yang bertujuan mewujudkan kestabilan politik tidak sesuai dengan kenyataan. Saat itu, situasi politik tidak stabil sebab sering kali terjadi pergantian kabinet yang begitu cepat. Salah satu sebabnya adalah perbedaan kepentingan di antara partai-partai yang ada. Perbedaan di antara partai-partai tersebut tidak pernah dapat terselesaikan dengan baik sehingga dari tahun 1950 sampai tahun 1959 terjadi pergantian kabinet sebanyak tujuh kali. Adapun kabinet-kabinet pada masa demokrasi liberal, yakni sebagai berikut Kabinet Natsir Masyumi 1950-1951; Kabinet Sukiman Masyumi 1951-1952; Kabinet Wilopo PNI 1952-1953; Kabinet Ali Sastroamijoyo I PNI 1953-1955; Kabinet Burhanuddin Harahap Masyumi 1955-1956; Kabinet Ali Sastroamijoyo II PNI 1956-1957; Kabinet Djuanda Zaken Kabinet 1957-1959. Sistem Kepartaian pada Masa Demokrasi Liberal Menurut Carl J. Friedrich yang dikutip dalam karya Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik 2008 403, partai politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya dan berdasarkan penguasaan ini, memberikan pada anggota partainya kemanfaatan yang bersifat idiil serta materiil. Menurut Abdurakhman, dkk dalam Sejarah Indonesia Kelas 12 201866, sistem kepartaian di Indonesia pada era demokrasi liberal ialah sistem multipartai. Pembentukan banyak partai, menurut Mohammad Hatta, bertujuan buat mengukur kekuatan perjuangan Indonesia dan untuk mempermudah meminta tanggung jawab kepada pemimpin-pemimpin barisan perjuangan. Akan tetapi, partai-partai politik kala itu gemar saling bersaing dengan cara mencari kesalahan dan menjatuhkan. Akibatnya, pada era ini sering terjadi pergantian banyak kabinet tidak berumur panjang, program-programnya tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini kemudian menyebabkan terjadinya ketidakstabilan, baik di bidang politik, sosial, ekonomi, hingga demikian, pada masa demokrasi liberal, pernah berlangsung pemilu pertama di Indonesia, yakni pada tahun 1955. Pemilu yang diikuti oleh 29 partai politik, dan digelar untuk memilih anggota DPR serta Dewan Konstituante ini, disebut-sebut sebagai pemilihan umum paling demokratis dalam sejarah Indonesia. - Pendidikan Kontributor Alhidayath ParinduriPenulis Alhidayath ParinduriEditor Addi M Idhom Apa itu mind mapping? Simak pengertian mind mapping dan bagaimana cara membuatnya agar mempermudah segala pekerjaan sehari-hari! Contoh Mind Mapping – Kamu mungkin pernah mendengar teknik mind mapping atau peta pikiran bukan? Teknik ini seringkali digunakan untuk pembelajaran para siswa di sekolah atau kampus agar lebih efektif saat sedang belajar. Namun, teknik mind mapping tidak hanya digunakan oleh pelajar saja. Dalam dunia pekerjaan mind mapping juga dapat digunakan untuk brainstorming, presentasi, meeting, atau bahkan project management. Mind mapping ini biasanya berisikan diagram gambar untuk mengatur informasi secara visual. Diagram gambar tersebut akan membantu merepresentasikan gagasan dan ide-ide yang di dalam pikiran kamu. Baca Juga Mau Jadi Desain Grafis? Ketahui Pengertian & Tips Berikut Ini! Apa Itu Mind Mapping? Sumber Paxels Mind mapping adalah ilustrasi visual dari konsep atau ide sebagai struktur kompleks yang terdiri dari beberapa cabang sub topik berupa kotak atau lingkaran. Cabang-cabang ini kemudian akan dihubungkan dengan garis, kata, atau frasa penghubung yang diatur di sekitar konsep sentral atau topik utama. Struktur mind map atau peta pikiran biasanya memiliki hubungan hierarki, di mana kotak atau lingkaran akan mewakili topik dan sub topik yang dihubungkan dengan ekspresi deskriptif untuk menjelaskan hubungan timbal balik dengan lebih baik. Singkatnya mind mapping membantu seseorang untuk menggambarkan pemikiran ide yang mereka miliki dan menganalisis apa yang mereka tahu dan tidak tahu. Dengan adanya mind mapping ini, seseorang dapat memperluas pengetahuan yang mereka miliki dan merepresentasikannya secara terstruktur. Baca Juga Cara Membuat Google Sheet Permudah Pekerjaan Contoh Mind Mapping Sumber Paxels Sampai di sini mungkin kamu masih bertanya-tanya sebenarnya seperti apa sih mind mapping itu? Untuk membantumu memahami seperti apa peta pikiran, kamu bisa melihat beberapa contoh mind mapping berikut ini 1. Brainstorming Sumber Focus Kamu menghadapi jalan buntu saat diminta untuk memikirkan suatu konsep, ide, atau gagasan? Salah satu cara yang bisa membantumu untuk mengembangkan ide-ide yang kamu miliki adalah dengan melakukan brainstorming. Kamu bisa melakukan brainstorming dengan cara membuat peta pikiran. Tulis gagasan utama dari idemu di tengah halaman, lalu tulis setiap ide-ide yang berkaitan di sekitar gagasan utama. Ini akan memudahkan kamu untuk mengembangkan ide-ide yang kamu punya. 2. Presentasi Sumber Focus Kamu mungkin pernah mengalami situasi di mana kamu merasa sulit mempresentasikan suatu materi bukan? Saat menghadapi situasi tersebut kamu bisa membuat peta pikiran untuk memudahkan kamu ketika presentasi. Peta pikiran ini akan membantu kamu untuk membagi materi presentasi menjadi beberapa sub bagian. Dari sub bagian tersebut kamu bisa mulai mengembangkan materi dan pada akhirnya kamu dapat melihat kembali seluruh materi yang akan kamu presentasikan sebagai satu kesatuan. 3. Daftar Tugas Sumber Focus Sering kewalahan karena melupakan tugas? Mind mapping bisa jadi solusi agar kamu tidak melupakan tugas-tugas yang perlu kamu kerjakan. Saat memasuki semester baru, kamu bisa mulai membuat peta pikiran tentang daftar tugas atau apa yang perlu kamu lakukan selama satu semester tersebut. Kamu bisa menulis tugas rumah, research, materi ujian, dan daftar baca yang perlu kamu ingat. Dengan begini, kamu tidak akan melupakan tugas-tugas penting yang harus kamu kerjakan. 4. Essay Sumber Focus Mind mapping dapat kamu gunakan untuk berbagai hal, tidak hanya terpaku untuk membantu mengembangkan ide atau gagasan yang kamu miliki terkait suatu topik. Kamu bisa menggunakan mind mapping untuk membantu membuat essay yang lebih baik, seperti mengumpulkan argumen dan kutipan dari berbagai sumber yang ingin kamu kutip. Cara ini akan membantu kamu untuk menguraikan struktur essay yang sedang kamu buat. 5. Hafalan Sumber Focus Kamu mengalami kesulitan ketika harus menghafal? Jangan khawatir, membuat mind mapping dapat membantu kamu menghafal semua jenis informasi yang kamu butuhkan. Visual dari diagram grafis yang disajikan oleh peta pikiran akan membantu untuk merangsang otak untuk lebih terampil dalam mengingat. Untuk membantumu menghafal, kamu bisa membuat peta pikiran dengan banyak gambar, warna, dan simbol-simbol yang memberikan visualisasi yang demikian kamu akan lebih mudah untuk menghafal informasi yang kamu butuhkan. Cara Membuat Mind Mapping Sumber Untuk kamu yang masih bingung tentang bagaimana cara membuat mind mapping yang bagus, kamu bisa melihat contoh mind mapping di atas. Gambar mind mapping tersebut menunjukkan beberapa cabang yang bisa kamu buat dengan menggunakan peta pikiran. Langkah/ cara membuat mind mapping Mulailah dengan menulis atau menggambar ide atau gagasan yang ingin kamu kembangkan di tengah halaman kosong. Untuk memudahkan pembuatan mind mapping, sebaiknya kamu memilih halaman berbentuk membuat ide utama, kamu bisa mulai mengembangkan sub topik terkait topik utama peta masing-masing sub topik ke tengah topik utama dengan membuat sebuah garis penghubung. Kamu juga bisa membuat sub topik yang lebih kecil dari sub topik sebelumnya dengan membuat hierarki sub topik sesuai keinginan untuk menulis sesingkat mungkin dengan satu atau dua kata topik saja, dan usahakan untuk tidak menulis frasa lengkap pada peta pikiran, karena ini akan membuat mind mapping-mu menjadi kurang proses tersebut sampai semua ide dan gagasan yang ada di pikiranmu tertuang dalam peta pikiran mempercantik mind mapping kamu juga bisa menggunakan warna, gambar, atau simbol yang kamu suka untuk meningkatkan visual peta juga bisa memvariasikan ukuran teks, bentuk gambar, warna, dan simbol. Jangan lupa untuk menekankan poin-point penting dengan menabalkan garis atau teks pada topik yang kamu inginkan. Baca Juga Apa Tanda Zona Nyaman Dalam Pekerjaan? Simak Tandanya! Nah, itu dia Toppers pengertian mind mapping dan cara membuat mind mapping. Gimana Toppers, tidak sulit bukan? Kamu bisa menggunakan peta pikiran ini untuk merangsang otak dan pikiranmu saat sedang berhadapan jalan buntu. Untuk kamu yang ingin membuat peta pikiran, kamu bisa membuatnya secara digital di laptop dan komputer, atau membuatnya secara manual menggunakan selembar kertas, pensil warna, dan krayon. Sekarang kamu bisa beli perlengkapan untuk membuat mind map seperti, pensil, penggaris, dan peralatan menulis lainnya yang semuanya bisa kamu dapatkan di Tokopedia! Temukan berbagai macam pelatihan Kartu Prakerja yang bermanfaat di Tokopedia dan dapatkan sertifikatnya dengan mudah! Penulis Nyimas Pamela Ciri yang paling khas dari konsep demokrasi terpimpin adalah kehadiran peran dan campur tangan presiden selaku pemimpin tertinggi demokrasi dan pemerintahan demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem pemerintahan, di mana segala kebijakan atau keputusan yang diambil dan dijalankan berpusat kepada satu orang, yaitu pemimpin terpimpin dikenal dengan pemerintahan terkelola dengan peningkatan otokrasi, dalam artian lain negara yang menganut sistem demokrasi terpimpin adalah di bawah pemerintahan penguasa era demokrasi terpimpin adalah sebuah periode dalam sejarah peradaban Indonesia modern. Praktik secara resmi demokrasi terpimpin berlangsung di Indonesia dari tanggal 5 Juli 1959 hingga 11 Maret 1966, periode ini juga disebut dengan istilah Orde sistem politik demokrasi terpimpin, negara menggunakan prinsip-prinsip demokrasi beserta nilainya namun dengan satu pengecualian. Negara dibuat dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat secara umum dan juga untuk melindungi segenap bangsa yang ada di dalamnya. Namun tugas negara harus berada dalam panduan dan pimpinan seorang tokoh pusat, yakni Juga Mengenal Cyber Law dan AturannyaInvasi dan International Humanitarian LawMengenal Suprastruktur Politik IndonesiaCiri yang paling khas dari konsep demokrasi terpimpin adalah kehadiran peran dan campur tangan presiden selaku pemimpin tertinggi demokrasi dan revolusi. Terdapat lembaga tinggi negara yang ada saat periode Indonesia era demokrasi terpimpin, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong, Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Dewan Pertimbangan Agung dari sistem demokrasi terpimpin di antaranya adalah 1. Untuk mengganti demokrasi liberal yang dianggap tidak stabil untuk negara Indonesia2. Untuk meningkatkan kekuasaan presiden pada masa itu yang awalnya hanya sebatas kepala negara menjadi pemegang kekuasaan tertinggi. Dinamika Persatuan Dan Kesatuan – Tahukah Grameds bahwa dinamika persatuan dan kesatuan bangsa itu penting untuk dipelajari sebagai upaya kita sebagai generasi bangsa untuk menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejak masa proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 telah terjadi banyak dinamika dalam mempertahankan utuhnya Indonesia dari masa ke masa hingga sekarang. Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam perwujudannya sangat kuat. Pernah terjadi berbagai bentuk pemberontakan dan segala bentuk upaya untuk memisahkan diri dari NKRI. kedinamisan bangsa Indonesia tersebut telah dimulai sejak Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaannya. Maka dalam peristiwa ini Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI, tidak bisa lepas dari sejarah Indonesia. Kemudian sehari setelah proklamasi kemerdekaan, tepatnya tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI mulai menggelar sidang untuk menetapkan tiga keputusan penting, yakni menetapkan UUD 1945, memilih presiden dan wakil presiden, dan membentuk KNIP untuk membantu presiden. Dari situlah dinamika persatuan dan kesatuan bangsa dimulai dan terus berlanjut dari masa ke masa dengan berbagai bentuk seperti berikut ini DINAMIKA PERSATUAN DAN KEATUAN BANGSA INDONESIAMasa Revolusi Kemerdekaan Indonesia 18 Agustus 1945-27 Desember 1949Masa Republik Indonesia Serikat RIS 27 Desember 1949- 17 Agustus 1950Masa Demokrasi Liberal 17 Agustus 1945- 5 Juli 1959Masa Orde Lama Atau Masa Demokrasi Terpimpin 5 Juli 1959- 12 Maret 1967Masa Orde Baru Indonesia 12 Maret 1967- 21 Mei 1998Masa Reformasi 21 mei 1998-SekarangFaktor Pendorong dalam Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa1. Pancasila2. Sumpah Pemuda3. Bhinneka Tunggal IkaFaktor Penghambat dalam Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia 18 Agustus 1945-27 Desember 1949 Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia bisa dikatakan dimulai sejak masa revolusi kemerdekaan hingga tanggal 17 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949. Bangsa Indonesia pada masa ini menghadapi Kolonial Belanda yang ingin kembali menguasai, Ditariknya tawanan Jepang yang kalah perang, sekaligus menghadapi berbagai pemberontakan. Selama masa revolusi ini, terjadi peperangan antara negara Indonesia yang merdeka yakni antara Republik Indonesia dan Kerajaan Belanda. Belanda yang mengatakan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak sah, kenyataannya Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya secara terang-terangan kepada seluruh dunia pada tanggal 17 Agustus 1945. Setelah kemerdekaan Indonesia, Belanda datang kembali untuk mencoba membantah kemerdekaan dengan kedatangan serbuan dari luar negeri melalui Agresi Militer, sehingga terjadilah peperangan kembali antara kedua negara tersebut. Melihat dari sudut Indonesia, terjadinya peperangan tersebut bertujuan untuk mempertahankan kemerdekaannya, itulah sebabnya disebut sebagai perang kemerdekaan. Masa perang kemerdekaan tersebut terjadi mulai dari tahun 1945 sampai 1949. Pada akhir tahun 1949, Belanda resmi mengakui kedaulatan Republik Indonesia dan berdasarkan istilah pada hasil Konferensi Meja Bundar disebut dengan penyerahan kedaulatan. Dalam perang kemerdekaan tersebut akhirnya Belandalah yang kalah berdasarkan perjanjian Konferensi Meja Bundar tersebut yang berhasil digelar. Pada masa ini, periode tahun 1945-1949 dinamakan sebagai periode ”Perang Kemerdekaan”. Pada masa revolusi kemerdekaan ini, terjadi pula pemberontakan untuk memisahkan diri dari Indonesia, yakni pemberontakan Partai Komunis Indonesia PKI Madiun di tahun 1948 dan Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia DI/TII. Masa Republik Indonesia Serikat RIS 27 Desember 1949- 17 Agustus 1950 Apakah Grameds mengetahui bahwa Indonesia pernah menjadi negara federal? Masa ini berlangsung sejak 27 Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950. Konstitusi Republik Indonesia Serikat tahun 1949 kemudian menjadi dasar terbentuknya federasi dari 15 negara bagian. Presiden Republik Indonesia Serikat RIS pada masa ini adalah Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai Perdana Menteri. Masa ini, para menteri bertanggung jawab kepada Perdana Menteri. Presiden pada masa ini adalah kepala negara yang tidak didampingi oleh seorang wakil presiden berdasarkan konstitusi RIS. Jika presiden berhalangan hadir, maka akan digantikan posisinya oleh perdana menteri yang tanggung jawab pemerintahan sepenuhnya berada di tangan perdana menteri dan para menteri kabinet. Pada masa ini Indonesia masih menggunakan sistem pemerintahan parlementer, dimana kabinet akan bertanggung jawab kepada parlemen dan jika pertanggungjawaban kabinet tidak diterima oleh parlemen maka kabinet harus dibubarkan atau mengundurkan diri. Konstitusi RIS ini mengenal enam lembaga Negara, yakni presiden, dewan menteri, senat, Dewan Perwakilan Rakyat DPR, Mahkamah Agung MA, dan Dewan Pengawas Keuangan DPK. Sistem pemerintahan parlementer ini tidak berlaku lama, hanya kurang lebih delapan bulan. Kemudian RIS dibubarkan dan Indonesia kembali menggunakan sistem sebagai negara kesatuan. Pemberontakan yang terjadi pada masa ini adalah pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil APRA, Pemberontakan Andi Azis dan Pemberontakan Republik Maluku Selatan RMS. Berdasarkan hasil perundingan pada Konferensi Meja Bundar dengan Belanda, Indonesia harus berubah dari negara kesatuan menjadi negara serikat. Pada masa Republik Indonesia Serikat ini terjadi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa yang diwarnai dengan berbagai pemberontakan, seperti Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil APRA di Bandung, pemberontakan Andi Azis di Makassar dan pemberontakan Gerakan Republik Maluku Selatan RMS. Masa Demokrasi Liberal 17 Agustus 1945- 5 Juli 1959 Masa Demokrasi Liberal Indonesia dimulai sejak 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959. Indonesia pada masa ini menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia Tahun 1950 UUDS 1950 yang berlaku sejak tanggal 17 Agustus 1950. UUDS 1950 ini adalah bentuk perubahan dari Konstitusi RIS yang diselenggarakan sesuai dengan Piagam Persetujuan antara pemerintah RIS dan Pemerintah RI pada tanggal 19 Mei 1950 dengan bentuk negara kesatuan Indonesia. Karena Indonesia menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara, maka dibentuk sebuah badan untuk merumuskan Undang-Undang Dasar. Namun, terjadi dinamika politik yang tinggi, dan saling memaksakan kepentingan kelompok dan golongan sehingga pembahasan Undang-Undang Dasar menjadi rumit dan berjalan sangat lama. Itulah sebabnya Presiden Soekarno memutuskan untuk mengeluarkan Dekrit Presiden tanggal 5 Juli tahun 1959 dengan isi sebagai berikut Pembubaran konstituante Memberlakukan kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950 Pembentukan MPR dan DPA sementara Pada masa ini terjadi berbagai pemberontakan, seperti Gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia DI/TII di Sulawesi, Aceh, Kalimantan Selatan dan Pemberontakan PRRI/Permesta. Masa Orde Lama Atau Masa Demokrasi Terpimpin 5 Juli 1959- 12 Maret 1967 Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 kemudian menjadi awal pada masa ini, yakni 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966. Presiden kembali berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan sejak berlakunya kembali UUD 1945 dan jabatan Perdana Menteri sudah tidak berlaku lagi. Berlakunya demokrasi terpimpin ini berawal mula dari demokrasi yang dipimpin oleh hikmat dengan kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan. Namun, semakin lama justru bergeser menjadi dipimpin oleh Presiden atau Pemimpin Besar Revolusi. Itulah sebabnya akhirnya segala sesuatu yang didasarkan kepada kepemimpinan pemerintahan yang dianggap sebagai penguasa. Pada masa orde lama ini, Irian Barat bersatu dalam Negara Indonesia melalui perjanjian Trikora. Sebelumnya, dalam perjanjian KMB, Belanda tidak mau menyerahkan wilayah Irian kepada negara Indonesia. Dinamika yang terjadi di masa ini adalah para pemimpin MPR, DPR, BPK dan MA diberi kedudukan sebagai menteri, sehingga ditempatkan sebagai bawahan presiden. Presiden kemudian membubarkan DPR Tahun 1960 dan muncul UU No. 19 tahun 1964 sehingga presiden bisa berhak untuk mencampuri proses peradilan. Pada masa orde lama terjadi pemberontakan besar, yakni G3OS/PKI. Masa Orde Baru Indonesia 12 Maret 1967- 21 Mei 1998 Pada masa Orde Baru ini dimulai sejak 11 Maret 1966 sampai 21 Mei 1998. Masa Orde Baru adalah sebutan untuk pemerintahan presidensial Indonesia dengan Soeharto sebagai presidennya. Presiden Soekarno sudah tidak lagi menjadi presiden Indonesia sejak tahun 1966 yang menandakan berakhirnya masa Orde Lama dan digantikan oleh kekuatan baru, yang dikenal dengan sebutan Orde Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto. Para menteri pada masa orde baru berbentuk tujuh kabinet dengan nama Kabinet Pembangunan I sampai Pembangunan 7. Namun dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan-penyimpangan fatal bagi bangsa Indonesia, seperti pembatasan hak-hak politik rakyat, pemusatan kekuasaan ditangan presiden dan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme KKN dalam badan pemerintahan. Karena penyimpangan yang sangat berat tersebut akhirnya kekuasan orde baru berakhir setelah adanya perlawanan rakyat terhadap kekuasaan Soeharto melalui gerakan reformasi. Tepat tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto menyatakan mengundurkan diri sebagai presiden republic Indonesia selama 30 tahun masa jabatannya. Habibie yang ketika itu menjabat sebagai wakil presiden, dilantik sebagai Presiden RI yang ketiga menggantikan Soeharto. Masa jabatan Presiden Habibie sangat singkat dan berakhir setelah pertanggungjawabannya ditolak oleh sidang Umum MPR pada tanggal 20 Oktober 1999. Pada masa orde baru terjadi integrasi bekas jajahan Portugis di pulau Timor, yakni menjadi provinsi ke-27 Indonesia bernama Timor-Timur. Masa Reformasi 21 mei 1998-Sekarang Masa reformasi terjadi banyak perubahan atau amandemen atas Undang-Undang Dasar 1945 menjadi konstitusi yang bersifat konstitusional. Amandemen ini diharapkan dapat membentuk sistem pemerintahan yang lebih baik dan stabil daripada masa-masa sebelumnya. Amandemen UUD 1945 telah dilakukan oleh MPR sebanyak empat kali, yakni pada tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002. Pemerintah konstitusional memiliki ciri bahwa konstitusi negara berisi adanya pembatasan kekuasaan pemerintahan maupun eksekutif dan adanya jaminan atas hak asasi manusia dan hak-hak warga Negara lainnya. Setelah Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden indonesia dan mulai memasuki masa reformasi, muncul kebijakan yang berhubungan dengan kebebasan berpolitik. Seperti adanya kemerdekaan pers, kemerdekaan membentuk partai politik, terselenggaranya pemilu yang demokratis dan Otonomi Daerah pada tahun 1999. Dilakukannya amandemen atau perubahan pada UUD NRI Tahun 1945 pada masa reformasi ini termasuk mengenai penyelenggaraan negara. Salah satu tujuan utamanya adalah agar kekuasaan presiden tidak disalahgunakan sehingga tercapai kondisi kenegaraan yang lebih stabil. Masa reformasi Indonesia mengalami lima kali pergantian presiden, yakni Habibie masa memimpin 1998-1999, Abdurrahman Wahid masa memimpin 1999-2001, Megawati Soekarno Putri masa memimpin 2001-2004, Susilo Bambang Yudhoyono masa memimpin 2004-2014 dan Joko Widodo masa memimpin 2004-sekarang. Dilihat dari dinamika persatuan dan kesatuan bangsa di atas adakalanya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia begitu kukuh, tetapi ada pula masa ketika dinamika persatuan dan kesatuan bangsa mendapat ujian ketika dihadapkan oleh berbagai macam gerakan pemberontakan yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Segala bentuk teror yang bisa berdampak munculnya perpecahan di kalangan masyarakat Indonesia sudah banyak terjadi dalam sejarah Indonesia hingga saat ini. Namun sebagai generasi bangsa, kita patut bersyukur ancaman atau gangguan tersebut tidak membuat NKRI menjadi lemah, tetapi semakin kukuh pberkembang hingga sekarang. Faktor Pendorong dalam Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam perkembanganya, ada tiga faktor yang dapat mendorong dan memperkuat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga sekarang. Ketiga faktor tersebut adalah bentuk pemersatu seluruh bangsa Indonesia yang bisa mempersatukan segala perbedaan dan keanekaragaman yang mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. Mulai dari perbedaan suku bangsa, agama, bahasa dan lainnya ini bisa dipersatukan dengan menjalankan nilai-nilai yang terdapat dalam ketiga faktor tersebut. Sehingga perbedaan- perbedaan tersebut justru bisa semakin memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI. Berikut ini tiga faktor pendorong dalam dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia 1. Pancasila Bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar Negara dengan pandangan hidup bangsa, pemersatu bangsa, kepribadian bangsa, dan perjanjian luhur bangsa. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia ini dapat menjadi faktor pendorong persatuan dan kesatuan nilai-nilai Pancasila juga tidak hanya diperuntukkan bagi suku atau penganut agama tertentu saja, melainkan nilai-nilai Pancasila berlaku dan menjadi pedoman hidup rakyat Indonesia tanpa memandang perbedaan suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. 2. Sumpah Pemuda Pemuda Indonesia telah mengikrarkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang merupakan sumpah untuk menunjukkan tekad seluruh pemuda Indonesia yang memperjuangkan bangsa dalam melawan penjajah demi mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. Isi rumusan Sumpah Pemuda memiliki nilai utama, yakni satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yakni Indonesia. Kehadiran Sumpah Pemuda kemudian menjadi sangat penting di tengah gempuran berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, bahkan sampai sekarang. 3. Bhinneka Tunggal Ika Grameds pasti sudah tidak asing dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang sangat penting bagi negara Indonesia dengan beragam suku, bangsa, budaya, bahasa, dan agama. Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna walau berbeda-beda tetap satu jua. Walaupun negara Indonesia adalah bentuk negara yang majemuk dan multikultural, namun tetap tidak terpecah belah, yakni tetap bersatu demi keutuhan NKRI. Faktor Penghambat dalam Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Selain faktor pendorong, ada pula faktor yang dapat menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, seperti berikut ini Kebhinekaan/Keberagaman pada Masyarakat Indonesia yang tidak diiringi oleh sikap saling menghargai, menghormati, dan toleransi yang telah menjadi karakter khas masyarakat indonesia. Hal ini bisa terjadi perbedaan pendapat yang lepas kendali, adanya perasaan kedaerahan yang berlebihan, sehingga bisa memicu terjadinya konflik antardaerah atau antarsuku bangsa Letak geografis indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga berpotensi untuk memisahkan diri. Contohnya daerah- daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya dari Negara tetangga atau daerah perbatasan. Selain itu daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar, seperti daerah wisata atau daerah yang memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah Adanya gejala Etnosentrisme yang merupakan sikap menonjolkan kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain Melemahnya nilai- nilai budaya Bangsa sehingga memperkuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak secara langsung maupun kontak tidak langsung Nah, itulah penjelasan tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa yang pernah terjadi di Indonesia sejak kemerdekaan hingga sekarang. Apakah Grameds sudah memahaminya? Dinamika tersebut merupakan catatan sejarah bangsa Indonesia yang membuktikan bahwa untuk menjadi Negara yang besar pasti akan dihadapkan pada banyak masalah sebagai bentuk kedinamisan. Sebagai generasi muda kita perlu mengenal dan memahami sejarah dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar lebih memaknai sejarah kebangsaan ini. Jika Grameds tertarik mempelajari dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, terutama dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau PKN, maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di Grameds bisa menemukan banyak referensi buku, mulai dari buku pelajaran di tingkat SMP, SMP atau sederajat sampai buku dari perspektif yang lebih luas. Berikut ini rekomendasi buku Gramedia yang bisa Grameds baca tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia Selamat belajar. SahabatTanpabatas. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Part 1 Business Mind Map Templates Part 2 Education Mind Map Templates Part 3 Daily Life Mind Map Templates Part 4 More Mind Map Templates Part 5 Features of Edraw's Mind Map Templates Part 6 Where to Find a Mind Map Template Part 7 How to Modify a Mind Map Template EdrawMind provides you with many ready-made mind map templates that you can select for free. EdrawMind Full-Featured Mind Mapping Software 33 predefined themes to make your mind map stand out 12 different structures to meet your need Cross-platforms supported Windows, Mac, Linux, Web Brainstorming mode and presentation mode Group & real-time collaboration Part 1 Mind Map Templates for Business Dozens of mind map templates are readily available to help you clarify thoughts, visualize ideas and boost creativity. Download and use them if suitable. Customize the contents, layout or background to make it personalized. To edit or create mind maps, try free mind mapping software, EdrawMind, which provides you with a great number of mind map templates. Part 2 Mind Map Templates for Education Part 3 Daily Life Mind Map Templates Part 4 More Mind Map Templates Part 5 Features of Edraw's Mind Map Templates Generally, these templates are easy-to-use and editable, printable and shareable. Edraw's visual mind map templates are characterized by High quality. All templates are professionally designed as presentation-quality. All are highly artistic blend of color, text and imaging. Large in number. Gain over 30 Mind Map templates to get started instantly. Edraw team keeps expanding the templates collection every day. Rich in styles. Choose from a wide variety of templates, simple or complex, with or without clipart. Easily editable. All templates are editable since they are created with smart vector shape. The basic mind map shapes include floating quick buttons that support point-and-click editing. New shapes can be generated automatically by only clicking on the floating quick button, perfectly connected, aligned and spaced. Flexibly compatible with other programs. One template can be exported into many other formats pdf, docx, pptx, jpg, png, svg and so on. This enables easier data sharing and information communication at any platform. Part 6 Where to Find a Mind Map Template It is easy to find templates in EdrawMind and in our website. Download and install the mind map software. Then you can find templates from "MindMap Gallery". The built-in templates can be used in many scenarios, including education, work, life, events & trends, etc. When you click the template, it allows editing within the software. Download Software - Try EdrawMind and use the built-in templates >> Mind Map Gallery - Find the inspiration in our beautiful mind map gallery >> Part 7 How to Modify a Mind Map Template EdrawMind makes it even simpler and faster by offering advanced tools of diagramming. You can grab the simplest and fastest way to create a mind map to get started from a template 1. Auto Generation All mind map shapes have 1 floating quick buttons. 1 easy click on it generates a new shape. The newly added shapes are automatically connected, aligned and distributed, saving a lot of time and effort. 2. Auto Relocation Every time you add, delete or move a shape, others shapes will relocate themselves smartly to the right position. Compared with hand drawing, this saves a lot of time spent on adjusting and connecting shapes again and again. 3. Auto Re-arrangement You can re-arrange all shapes easily to form a new style. This is difficult to do if the mind map is drawn by hand. In Edraw, you can rearrange the whole mind map any time you want, with 1 click. Go to Mind Map tab. Click on the arrangement direction you like. Everything moves smoothly to the right position, leaving no trace of modifications. 4. Text tool All shapes are designed with text boxes. Double click the shape to type in your own contents. The smart mind map shapes will enlarge or shrink automatically according to the text. 5. Themes One click on the mind map theme. It changes font, color, line and fill style all together at once. 6. Backgrounds Just drag and drop your preferable background to replace the default one. You will see a beautiful background in mind map. Related Articles How to Make a Book Summary with a Mind Map?

mind mapping mengenai sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer